Kepala Kantor Kementerian Agama H. Mawardi. menjelaskan, program ini merupakan upaya Kementerian Agama untuk mewujudkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat guna meningkatkan kualitas umat beragama.
![\"\"](\"https://bimasislampamekasan.wordpress.com/wp-content/uploads/2022/03/img-20220316-wa0086-1.jpg?w=1024\")
Ia menyampaikan terdapat empat tujuan pokok dari revitalisasi KUA.
“Tujuan pertama untuk meningkatkan kualitas umat beragama,
Kedua untuk memperkuat peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan,
Ketiga, lanjut Kamaruddin, untuk memperkuat program dan layanan keagamaan. Dan keempat, untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.
H. Mawardi. menambahkan, revitalisasi KUA meliputi rehab fisik di KUA. Rehab fisik tersebut dilakukan seperti perubahan layout front office, layout balai nikah dan ruang konsultasi.
“Revitalisasi ini juga meliputi penyempurnaan standar pelayanan publik pada KUA Kecamatan, transformasi digital dan penguatan program capacity building_ terhadap petugas-petugas di KUA seperti penghulu dan penyuluh,” ujarnya.
untuk program penguatan kompetensi petugas di KUA, Ditjen Bimas Islam perlu melakukan sejumlah bimbingan teknis (bimtek), seperti bimtek jejaring lokal, bimtek moderasi beragama berbasis keluarga, bimtek layanan prima, bimtek revitalisasi KUA, bimtek administrasi dan pengamanan aset wakaf dan terakhir bimtek standar penyuluh, tegasnya
(Khairul Umam)
Semoga bermanfaat barokah