Penyuluh Agama Sekaligus Pejuang Kemanusiaan

\"\"

PAMEKASAN-Noval, seorang Penyuluh Agama Islam Non PNS yang bertugas di kecamatan Larangan ini membuat gerakan out of the box dari bidang tugas kepenyuluhannya. Pasalnya, di musim wabah Corona yang mengguncang dunia ini, Penyuluh 30 tahun ini tidak hanya fokus pada kegiatan sosialisasi dan penyemprotan tempat-tempat ibadah sebagaimana yang biasa dilakukan oleh kebanyakan Penyuluh Agama, Penyuluh yang juga aktifis sosial ini menyibukkan diri dengan mencari orang-orang yang tidak mampu (dhu’afa’) yang luput dari ‘uluran’ pemerintah untuk kemudian diberi bantuan secara langsung.

Senin, 27 April 2020 dia mendatangi rumah Nyi Hamimah, janda 67 tahun yang hidup dengan anak perempuannya, Sunaryah (44 tahun) di Dusun Bicabbi 2 Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Sekedar untuk diketahui, Sunaryah adalah wanita penyandang disabilitas dan belum pernah berkeluarga.

Kondisi rumah Nyi Hamimah yang jauh dari kata layak, bahkan mengancam keselamatan penghuninya karena sudah termakan usia, menyentuh hati Noval. “katanya, beliau (Nyi Hamimah dan anaknya) ini setiap malam tidur di teras rumah, di dalam tidak berani ditempati. Saya lihat sendiri kayu-kayunya sudah banyak yang keropos, bahkan gentingnya mulai ada yang jatuh”, jelasnya sambil berkaca-kaca. “orang-orang seperti ini untuk bertahan hidup saja pasti susah, apalagi di saat musim wabah seperti ini,” imbuhnya.

Sesuai pantauan pewarta pokjaluhpamekasan.net yang juga turut mendampingi, silaturrahim itu berlangsung sekitar 30 menit. Setelah memberikan bantuan berupa sembako dan lain-lain, Noval langsung pamit.

Tidak cukup sampai disitu, sepulang dari rumah Nyi Hamimah, Noval membuat pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk turut serta membantu. Pesan itu ia kirimkan ke grup-grup yang ia miliki. Dan hasilnya, fantastis!

Sampai berita ini ditulis, telah banyak yang datang langsung ke rumah janda tua itu untuk memberi bantuan, mulai dari simpatisan umum sampai anggota DPRD Kabupaten Pamekasan. “sampai hari ini (29/04/20) sumbangan yang masuk ke saya sudah dua jutaan, mudah-mudahan terus bertambah sampai cukup untuk melakukan rehab ringan rumah Nyi Hamimah” pungkasnya.

Pewarta : Penyuluh Kec. Larangan
Editor : Ainullah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *