Penyuluh Agama Islam Hadir di SMA As-Suhuf: Bentuk Remaja Berkarakter dan Berakhlak Qur’ani

Tlanakan, Pamekasan — Penyuluh Agama Islam kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang digelar pada Senin, 24 November 2025, bertempat di SMA As-Suhuf Desa Kramat.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran Penyuluh tidak hanya terbatas pada ranah keagamaan di masyarakat, tetapi juga masuk langsung ke lingkungan pendidikan untuk mencegah permasalahan sosial sejak dini.

Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan antusias, dipandu oleh Mawardah sebagai MC dan diawali lagu Indonesia Raya dengan dipimpin Dirigen Miftahur Rusyidah.

Sesi materi menjadi sorotan utama, di mana para Penyuluh Agama Islam hadir sebagai narasumber yang membawakan materi sesuai bidang penyuluhan dan kebutuhan remaja zaman kini:

Zahiruddin — Pencegahan Napza

Sebagai Penyuluh yang aktif dalam kampanye anti-Napza, Zahiruddin menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga merampas masa depan. Ia mengajak para siswa untuk menjadikan agama dan lingkungan positif sebagai benteng utama dari arus pergaulan bebas.

Misbahul Ulum Ilyas — Pencegahan Pernikahan Dini

Misbahul Ulum Ilyas menegaskan bahwa pernikahan dini bukan solusi dari masalah remaja, justru dapat memunculkan persoalan psikologis dan ekonomi. Penyuluh berperan membimbing remaja untuk memprioritaskan pendidikan, mengembangkan bakat, dan mempersiapkan diri menuju masa depan yang matang dan terencana.

Hafshah Ummul Mukminin — Remaja Berakhlak Qur’ani

Puncak kegiatan menghadirkan Hafshah Ummul Mukminin yang menanamkan nilai akhlak Qur’ani sebagai pondasi moral di era digital. Ia menegaskan bahwa penyuluh hadir untuk mendampingi remaja agar mampu berprestasi tanpa meninggalkan identitas religius dan karakter mulia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *