

Pamekasan – Sebagai wujud kepedulian terhadap kelompok lanjut usia, Siti Farida Penyuluh Agama Islam dari KUA Proppo Pamekasan melakukan kegiatan silaturrahmi dan pembinaan rohani ke Griya Lansia Husnul Khatimah Pusat Perawatan Lansia Terlantar di Malang, pada hari Sabtu tanggal 22 November 2025.
Kunjungan ini disambut hangat oleh salah satu pengurus serta para penghuni griya lansia dengan jumlah sekitar 200 lansia. Kegiatan diawali dengan penyambutan oleh Pak Arif Sujatniko sebagai Sekretaris Umum Griya Lansia Husnul Khatimah, yang mengapresiasi kehadiran penyuluh sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah melalui Kementerian Agama terhadap para lansia.

Dalam wawancaranya, Pak Arif menyampaikan bahwa kehadiran penyuluh agama sangat berarti, terutama dalam memberikan penguatan rohani, semangat hidup dan pendampingan spiritual bagi para penghuni.
Penyuluh Agama Islam berinteraksi langsung dengan para lansia, mendengarkan cerita, keluh kesah, serta memberikan motivasi agar tetap semangat menjalani hari tua dengan damai, ikhlas dan penuh harapan menuju husnul khatimah.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas penyuluh untuk menghadirkan pelayanan keagamaan yang menenangkan, khususnya bagi saudara-saudara kita yang sudah memasuki usia lanjut,” ujar Siti Farida Penyuluh Agama Islam KUA Proppo dalam kesempatan tersebut.
Pihak Griya Lansia berharap kunjungan seperti ini dapat dilakukan secara berkala agar para lansia merasa terus diperhatikan dan tidak merasa sendiri. Mereka menegaskan bahwa perhatian spiritual memiliki dampak besar terhadap kesehatan mental dan kebahagiaan penghuni.

Kegiatan silaturrahmi ditutup dengan pemberian tali asih dari Penyuluh Agama Islam KUA Proppo sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap para lansia.Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk memperhatikan kesejahteraan lansia, baik secara fisik, sosial, maupun spiritual, sehingga mereka dapat menjalani masa tua dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan.
