Multi Talenta, Kiprah dan Pembuktian Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pegantenan

PAMEKASAN– Penyuluh Agama Islam (PAI) dituntut serbabisa dalam segala bidang, sehingga dapat bersikap responsif setiap dibutuhkan oleh masyarakat.

Demikian, yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pegantenan, Samsul AR, yang menjadi pembina apel pada acara Ayyamut Ta\’aruf lil Mustajiddin, di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Darul Ulum Banyuanyar (STIBA DUBA), 28 Agustus 2020 .

\”Mahasiswa menjadi garda utama dalam menyadarkan masyarakat agar bersama-sama melawan virus corona,\” Tutur pria lulusan Pasca Sarjana Univerisitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.

Dalam sambutannya, Samsul berpesan agar tetap menjaga kesehatan dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, serta menjaga jarak. Hal ini, dilakukan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dimana setiap hari korbannya terus bertambah.

\”Sebagai mahasiswa yang memiliki peran agent of change dan Agent sosial of control menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat agar memberikan penyadaran untuk sellu menggunakan masker dan jaga jarak agar virus corona dapat diputus penyebarannya\” Tambahnya.

Apel kali ini diikuti oleh beberapa petinggi kampus serta kurang lebih 108 Mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021.

Kontributor: Abdul Mannan
Pewarta: Misbahul Ulum Ilyas
Editor: Lukman Hakim

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *