
Pamekasan, Jawa Timur – Dalam upaya menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera, Kantor Urusan Agama (KUA) Larangan berkerjasama dengan Majelis Fatayat PRNU Duko Timur menggelar kegiatan penyuluhan dengan tema “Keluarga Sakinah Maslahah” di Dusun Sakolaan, Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, pada tanggal 4 Juli 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya membangun keluarga yang sakinah dan maslahah. Dalam sambutannya, Kepala KUA Larangan, H. Nasrullah Mudenar, menekankan bahwa keluarga adalah pondasi utama dalam membangun masyarakat yang baik. “Keluarga yang sakinah dan maslahah adalah kunci menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bagaimana membangun keluarga yang baik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Fatayat PRNU Duko Timur, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun keluarga yang baik. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” katanya dengan harapan yang besar.
Materi penyuluhan disampaikan oleh Ainullah, yang membahas tentang pentingnya komunikasi, saling menghormati, dan saling mendukung dalam membangun keluarga yang sakinah dan maslahah. “Keluarga yang sakinah dan maslahah adalah keluarga yang dibangun atas dasar cinta, kasih sayang, dan saling menghormati. Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bagaimana membangun keluarga yang baik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Dalam materi yang disampaikan, Ainullah juga menekankan pentingnya peran suami dan istri dalam membangun keluarga yang sakinah dan maslahah. “Suami dan istri harus saling mendukung dan saling menghormati dalam membangun keluarga yang baik. Dengan demikian, kita dapat menciptakan keluarga yang sakinah dan maslahah, dan pada akhirnya menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” katanya.
Kegiatan diakhiri dengan pesan moral dan motivasi untuk terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun keluarga yang baik. “Mari kita terus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bagaimana membangun keluarga yang sakinah dan maslahah.