Pada tanggal 13 Agustus 2025, tiga Penyuluh Agama Islam kecamatan Larangan, Ainullah, Muhamad Ismail, dan Abdul Raub, melakukan kunjungan ziarah ke situs makam bersejarah Astah Kyai Ratoh di dusun Sumber Anyar desa Larangan Tokol kecamatan Tlanakan kabupaten Pamekasan. Kunjungan ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa-jasa Kyai Ratoh, seorang Dai dan penyebar agama Islam yang sangat berpengaruh di Pamekasan.
Kyai Ratoh dikenal sebagai sosok yang gigih dalam menyebarkan agama Islam dan mendakwahkan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat. Beliau adalah contoh teladan bagi kita semua dalam menjalankan tugas dakwah dan menyebarkan kebaikan.”Dengan mengunjungi makam Kyai Ratoh, kita dapat meneladani semangat dakwah dan keteladanan beliau dalam menyebarkan agama Islam,” ujar Ainullah, salah satu Penyuluh Agama Islam yang ikut dalam kunjungan tersebut. “Tujuan kunjungan kami adalah untuk mengenang jasa-jasa Kyai Ratoh dan mengambil inspirasi dari perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam di Pamekasan.”Kyai Ratoh adalah sosok yang patut diteladani karena keberanian dan keteguhan beliau dalam menjalankan tugas dakwah. Beliau menunjukkan bahwa dengan kesabaran dan ketekunan, kita dapat mencapai tujuan mulia dalam menyebarkan agama Islam dan membawa manfaat bagi masyarakat.
*Sekilas Sejarah Kiai Ratoh Pamekasan*
Kiai Ratoh Pamekasan adalah seorang ulama terkemuka di Pamekasan, Madura, yang hidup pada abad ke-16. Beliau dikenal sebagai Kiai Syuber atau Kiai Zubair, dan berperan penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah tersebut. Kiai Ratoh menjadi pengajar keluarga kerajaan Pamekasan dan berperan dalam mengembangkan agama Islam di kalangan keraton dan rakyatnya. Beliau juga mendirikan Pondok Pesantren Sombher Anyar Tlanakan, yang menjadi pusat penyebaran agama Islam di Pamekasan.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para Penyuluh Agama Islam dan masyarakat untuk terus berjuang dalam menyebarkan agama Islam dan meningkatkan kegiatan keagamaan di masyarakat. Semoga kita dapat meneladani semangat dakwah dan keteladanan Kyai Ratoh dalam menjalankan tugas mulia ini.