KENAPA DISEBUT BULAN RAMADHAN?

Muhammad Itsbat, S.Sy.

Sejak dahulu, sebelum datangnya Islam, bangsa arab telah menggunakan tahun qomariyah. Hanya saja tidak semua masyarakat jahiliyah di seluruh penjuru jazirah arab sepakat dalam menentukan kalender tertentu. Sehingga penanggalan mereka berbeda-beda. Meskipun demikian, mereka mengenal kalender qamariyah, dan mereka gunakan konsep ini untuk membuat penanggalan bagi suku mereka masing-masing.

Kalender qamariyah yang mereka kenal sejak zaman dahulu sama dengan kalender qamariyah yang berlaku saat ini. Dalam satu tahun ada dua belas bulan, dan awal bulan ditentukan berdasarkan terbitnya hilal (bulan sabit pertama). Mereka menetapkan bulan Muharram sebagai awal tahun. Mereka juga menetapkan empat bulan haram (bulan suci). Mereka menghormati bulan-bulan haram ini. Mereka jadikan empat bulan haram sebaga masa dilarangnya berperang antar-suku dan golongan.

Dalam penetapan bulan ramadhan sebagai bulan suci, para ulama sepakat dalam pemberian nama bulan ramadhan, Imam Al-Mawardi misalnya, beliau mengutip hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra.

عن انس بن مالك أَنَّ رَسُولَ اللَّهِصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّمَا سُمِّيَ رَمَضَانُ : لِأَنَّهُ يَرْمِضُ الذُّنُوبَ، أَيْ يَحْرِقُهَا وَيَذْهَبُ بِهَا(الحاوى الكبير ـالماوردى 854/3)

Anas bin malik bercerita bahwa Rosululloh saw. Bersabda, dinamakan ramadlan karena membakar dosa dalam arti membakar sekaligus melenyapkan dosa.

وَرَمَضَانَ لِرَمَضِ الذُّنُوبِ فِيهِ ، لِأَنَّهُ يُرْمِضُ الذُّنُوبَ أَيْ يُحْرِقُهَا ، وَقِيلَ : لِأَنَّ الْقُلُوبَ تُؤْخَذُ فِيهِ مِنْ حَرَارَةِ الْمَوْعِظَةِ ، وَقِيلَ : سُمِّيَ رَمَضَانَ ، لِأَنَّهُمْ لَمَّا نَقَلُوا أَسْمَاءَ الشُّهُورِ عَنْ اللُّغَةِ الْقَدِيمَةِ سَمَّوْهَا بِالْأَزْمِنَةِ الَّتِي وَقَعَتْ فِيهَا فَوَافَقَ زَمَنَ الْحَرِّ وَالرَّمَضِ.(حاشية البجيرمي على الخطيب43/12)

Dinamakan ramadhan karena di bulan  tersebut untuk membakar dosa. Dan karena pada bulan itu pula dosa-dosa dibakar. Dikatakan oleh ulama lain bahwa karena hati di bulan itu menerima panasnya mauidzoh. Dikatakan pula bahwa dinamakan ramadhan karena masyarakat terdahulu memberi nama pada bulan-bulan dengan bahasa terdahulu,mereka menamakan bulan sesuai dengan musim yang bertepatan pada bulan tersebut dan ramadhan adalah bertepatan dengan musim panas

Karena kewajiban puasa adalah pada bulan ramadhan, jadi lazim dalam khalayak ramai bulan ramadhan disebut bulan puasa. Keumuman yang terjadi pada masyarakat menyebut bukan pada maknanya, karena disitu mengandung ritualitas keagamaan yang biasa diterapkan di dalamnya, yaitu ramadhan yang identik dengan puasa, maka mereka menamakan bulan puasa. Meski maknanya ramadhan sendiri adalah sangat panas.

Sedangkan melaksanakan kewajiban puasa itu sendiri diturunkan pada tanggal sepuluh bulan Sya\’ban bertepatan setahun setengah dari hijrahnya Nabi Muhammad saw.. Adapula yang menyatakan perintah puasa turun pada tahun kedua hijriyah

هو فرض عين على كل مكلف قادر على الصوم و قد فرض فى عشر من شهر شعبان بعد الهجرة بسنة و نصفز (الفقه على مذاهب الاربعة494/1)

وقت فرضه:فرض فى الثانية من الهجرة فى شهر شعبان (التقريراة السديدة 433)

Wallohu a\’lam .

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *