DAHSYATNYA SEDEKAH

Oleh : FADLILATUR RIZKIYAH, S.HI

PAIF Kecamatan Palengaan

Jika orang-orang yang telah sampai ajalnya atau bahkan telah meninggal bisa kembali lagi ke dunia untuk beramal saleh, apakah kiranya amal shaleh yang akan dilakukannya? Inilah yang difirmankan Allah SWT dalam Alquran, \”Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, lalu dia berkata (menyesali), \’Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.\” (QS al-Munafiqun [63]: 11).

Mengapa ia menyebut bersedekah. Padahal, banyak amal shaleh lainnya yang tak kalah dahsyat pahalanya. Sebut saja shalat sunah, baca Alquran, berpuasa, berzikir, berjihad, atau berangkat haji ke Tanah Suci. Mengapa ia memilih bersedekah dari sekian banyak amal-amal shaleh yang ada? Para ulama mengatakan, karena ia melihat sedemikian dahsyatnya pahala sedekah setelah kematiannya.

Seorang yang meninggal itu ketika melihat dosanya, sedekahlah salah satunya yang dapat menghapuskan dosanya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, \”Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.\” (HR Turmudzi, Ahmad, al-Baihaqi, an-Nasa`i, dishahihkan al-Albani).

Ketika orang yang akan meninggal tengah menghadapi hebatnya sakaratul maut, sedekah juga dapat melapangkan dadanya. Sehingga, ia dapat melepaskan nyawa dengan khusnul khatimah. Sabda Rasulullah SAW, \”Sesungguhnya, sedekah memadamkan murka Allah dan mencegah kematian yang buruk.\” (HR Turmudzi, Ibnu Hibban, dan Tirmizi).

Demikian juga, ketika seorang yang meninggal melihat api neraka yang siap menerkamnya, ia melihat amalan sedekah bisa menyelamatkannya dari api neraka. Inilah yang dipesankan Rasulullah SAW kepada istrinya Aisyah RA. \”Wahai Aisyah, berlindunglah dari siksa api neraka walau dengan sebutir kurma.\” (HR Ahmad, al-Bazzar, dan Ibnu Khuzaimah).

Intinya, sedekah adalah amalan yang praktis, mudah, dan sangat dahsyat sebagai penyelamat seseorang di akhirat kelak. Bersedekah tak begitu sulit, tak menyita waktu, dan tak menguras keringat. Sedekah bisa dilakukan siapa pun dan di manapun. Sedekah tak perlu ritual khusus, seperti harus berwudhu jika hendak shalat, harus //istitha\’ah// (berkesanggupan) jika ingin haji, dan seterusnya.

Sayangnya, selama di dunia banyak yang enggan bersedekah. Mereka terlalu sayang dengan harta walau mereka yakin harta tersebut tak akan dibawa mati. Ketika maut menjelang, harta berpindah tangan kepada orang lain. Ia baru akan merasakan, betapa meruginya selama di dunia menjadi orang yang kikir bersedekah.

Rasulullah SAW dalam banyak hadisnya menjamin, tak akan berkurang harta yang disedekahkan. Bahkan, harta yang disedekahkan akan diganti Allah Sang Maha Pemberi Rezeki dengan berlipat ganda. Malaikat akan mendoakan orang yang bersedekah. \”Ya Allah, berilah orang yang bersedekah, gantinya,\” seru para malaikat sepenjuru langit mendoakan orang yang bersedekah. (HR Bukhari Muslim).

Namun, pada kenyataannya masih banyak orang yang mengaku beriman tidak percaya dengan sabda Nabi mereka sendiri. Mereka meragukan jaminan Nabi mereka bagi orang yang bersedekah. Mereka begitu sayang untuk merelakan harta terbaik mereka untuk disedekahkan.

Jika mesti harus bersedekah, hanya sisa-sisa uang kecil mereka yang tak begitu bernilai untuk dibelanjakan. Padahal, sedekah itulah tabungan mereka di akhirat yang akan setia mendampingi mereka. Ketika mereka sudah melihat akhirat, barulah mereka sadar, sedekahlah amal saleh dahsyat yang mampu menyelamatkan mereka.

Tertulis dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, \”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.

\” Demikian hebatnya sedekah, bahkan sedekah ringan memberi minum binatang sejenis anjing. Apalagi, sedekah yang lebih bermanfaat seperti memberi makan fakir miskin dan kaum dhuafa, menyantuni anak yatim, serta membangun tempat ibadah dan lembaga pendidikan. Tentu, hal ini lebih dahsyat lagi menolong sahibnya di akhirat kelak.

Berikut keajaiban sedekah yang bisa di dapatkan jika rajin melakukannya:

     1. Menjadikan Hidup Semakin Berkah

Sedekah bisa dilakukan dalam berbagai cara. Sedekah juga jadi salah satu cara untuk bersyukur kepada Allah SWT. Salah satu hadist tentang sedekah:
\”Setiap persendian manusia wajib disedekahi, setiap hari yang padanya matahari terbit. Beliau bersabda,\”Mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah, membantu seseorang dalam masalah kendaraannya lalu menaikannya ke atas kendaraannya atau mengangkat bawang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Beliau bersabda, \”(Mengucapkan) kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dia berjalan menuju masjid untuk sholat adalah sedekah dan menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.\” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

     2. Bisa Menolak Bala’

Apabila kita sakit, bersedekahlah. Ini merupakan salah satu keajaiban sedekah anak yatim. Bila sudah bersedekah dan belum juga sembuh, maka perbanyaklah lagi sedekah. Allah sedang mendengarkan doa orang-orang yang pernah kamu beri sedekah.
Keajaiban sedekah dan istighfar tidak hanya dapat membuat kita sembuh dari penyakit. Sedekah  juga bisa mencegah penyakit. Bila ada orang bermaksud jahat atau penyakit menyerang, sedekah akan menangkal bala’.
Dalam sebuah hadist, Nabi SAW berpesan:
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW dan bertanya: \”Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?\” Beliau menjawab\” \”Bersedekahlah sedangkan kamu masih sehat, suka harta, takut miskin dan masih berkeinginan kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai tenggorokan, maka kamu baru berkata: \”Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hal si fulan (ahli warisnya),\” (HR. Bukhari dan Muslim).

     3. Dimudahkan Mencari Rezeki Halal

Sedekah akan membuat kita selalu ingat, bahwa kita bekerja di bawah pengawasan Allah SWT. Inilah sebabnya, sedekah akan membuat kita berusaha mengumpulkan rezeki dengan cara yang halal.

Rezeki halal yang dimakan seseorang akan membuat orang tersebut mudah mensyukuri anugerah yang diberikan Allah. Seperti dalam firman Allah SWT berikut:
\”Maka makanlah yang halal lagi baik dan rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian. Dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja beribadah\”. (An-Nahl:114).


     4. Harta yang Disedekahkan akan Kekal di Sisi Allah

Harta yang kita sedekahkan di jalan Allah akan membantu kita kelak di akhirat. Allah nantinya akan menyimpan harta yang umatnya sedekahkan, dalam hadist yang dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:
\”Barangsiapa yang bersedekah senilai dengan satu butir kurma dari hasil usaha yang halal dan Allah tidak menerima kecuali yang halal, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta\’ala kembangbiakkan sedekah itu untuk orang yang bersedekah seperti salah satu diantara kalian mengembangbiakkan anak kudanya sehingga semakin banyak sampai seperti gunung.\” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada pula keajaiban sedekah subuh yang pahalanya ratusan ribu kali lipat. Yakni, sedekah kepada orang tua, hingga sedekah kepada ulama atau fuqaha.

5. Pahala Yang Berlipat ganda

Perbanyaklah bersedekah sebagai amalan dalam kehidupan sehari-hari. Sedekah bisa berupa uang, makanan, atau lainnya. Jangan takut uang menjadi habis jika bersedekah. Karena keajaiban sedekah di hari Jum\’at adalah Allah akan melipatgandakan pahala sedekah. Bahkan Allah akan menambah rezeki jika kita bersedekah. Nabi bersabda, \’Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan\”. (Imam al-Syafi\’i, al-Umm, juz 1, hal. 239).

Terimakasih,Semoga Bermanfaat!!!

Editor : Abdul Raub

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *