
Aliansi Penyuluh Zakat (Alpukat) mengadakan pertemuan penyusunan konsep Studi Tiru ke kampung zakat Jember pada hari Senin, 27-06-2022.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Penyuluh Agama Islam Pamekasan, Ketua dan Sekretaris Pokjaluh Pamekasan, hadir pula Kasi Pensyar Kemenag Pamekasan, H.M. Musleh.
Sebagai inisiator dari rencana Studi Tiru ke kampung zakat Jember yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2022 itu, Musleh mengharapkan nantinya di Pamekasan akan mendirikan kampung zakat juga. \”Kita ke Jember ini akan belajar dulu, nanti kita ramu dengan kondisi di Pamekasan agar bisa dijalankan\”. Tuturnya.
Dia menambahkan bahwa kampung zakat adalah konsep pengelolaan zakat produktif yang di prioritaskan di daerah tertentu agar mudah dilakukan pendampingan dan evaluasinya. \”Nanti kita cari daerah yang ideal untuk digarap\”, tambahnya.
Musleh juga menegaskan bahwa ia sudah melakukan komunikasi dengan Kepala Kemenag dan Baznas Pamekasan. \”Bahkan nanti Baznas dan Kepala Kemenag insyaallah akan ikut ke Jember\”, tuturnya.
Senada dengan Musleh, Sekretaris Alpukat, Ainullah Syakur menjelaskan perlunya mematangkan rencana sebelum berangkat ke Jember, \”kita perlu susun kisi-kisi dulu agar hasil yang didapat dari Jember mudah di follow up\”. Tegasnya.
Ketua Pokjaluh, Imam Ghazali juga menyambut baik rencana Kasi Pensyar yang telah menggandeng Alpukat Pamekasan dalam agenda besarnya, \”ALPUKAT harus menjadi jawaban dari pemberdayaan ekonomi umat\”, tuturnya penuh semangat.
Sri Mukty, Sekretaris Pokjaluh yang juga berada di tengah-tengah forum itu juga mewanti-wanti agar kegiatan Studi Tiru ini dapat berjalan sukses dan dapat dilaksanakan di Pamekasan. \”Ini agenda besar, harus sukses\”, tegas perempuan yang akrab disapa Bunda ini.