IPARI Pamekasan Gelar Jumat Bersih dan “Ngopi Mesra” di Zona Selatan

Pamekasan – Penyuluh Agama Islam Pamekasan yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Pamekasan zona selatan, yang meliputi Kecamatan Pamekasan, Proppo, dan Tlanakan, menggelar rangkaian kegiatan “Jumat Bersih” dan “Ngopi Mesra (Ngobrol Pintar Menuju Masjid dan Mushalla Sejahtera)” pada Jumat (26/9/2025).

Aksi Jumat Bersih dipusatkan di Masjid As-Salafiyah, Dusun Sompret, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan. Kegiatan ini melibatkan penyuluh agama, takmir masjid, serta masyarakat sekitar. Kepala KUA Kecamatan Pamekasan, Abdul Wafi, turut hadir bersama staf untuk memberikan dukungan moral sekaligus ikut dalam aksi kebersihan.

Abdul Wafi menekankan bahwa kebersihan masjid adalah bagian dari iman. “Masjid yang bersih dan tertata akan menjadi daya tarik jamaah untuk terus istiqamah berjamaah, tidak hanya masyarakat sekitar tapi juga jamaah dari luar,” ujarnya.

Selain membersihkan bagian dalam masjid, kegiatan juga difokuskan pada penataan lingkungan sekitar sehingga tercipta suasana yang asri, nyaman, dan mendukung fungsi masjid sebagai pusat ibadah sekaligus aktivitas sosial-keagamaan.

Ngopi Mesra: Program Rutin IPARI

Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan forum Ngopi Mesra, sebuah program rutin IPARI Pamekasan yang dilaksanakan setiap bulan secara bergantian di tiga zona: timur, selatan, dan utara. Untuk edisi September ini, giliran zona selatan menjadi tuan rumah.

Acara yang berlangsung penuh keakraban tersebut dihadiri oleh Kasubag TU Kemenag Pamekasan, H. Ilyasak, serta Kasi Bimas Islam, H. Ahad Ridwan.

Dalam sambutannya, H. Ilyasak menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh agama. “Ngopi Mesra bukan hanya forum ngobrol santai, tetapi wadah menyatukan visi menjadikan masjid dan mushalla sebagai pusat peradaban umat. Ini inisiatif luar biasa,” ungkapnya.

Sementara itu, H. Ahad Ridwan menilai bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kemenag dalam memakmurkan masjid. “Kami sangat mengapresiasi program rutin ini. Masjid harus terus hidup, bukan hanya saat shalat berjamaah, tapi juga sebagai pusat pembinaan umat dan penguatan sosial-keagamaan,” tegasnya.

Dengan adanya program berkelanjutan seperti Jumat Bersih dan Ngopi Mesra, IPARI Pamekasan bersama para penyuluh agama berharap masjid dan mushalla di Pamekasan semakin bersih, makmur, dan menyejahterakan umat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *