Gandeng Pemkab dan Kemenag Pamekasan, Mabes Polri Adakan Pembinaan Khatib

PAMEKASAN – Sebagai upaya penguatan Islam moderat, Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menggelar pembinaan khatib di Pamekasan, Sabtu (21/05/2021), di Mandhapa Agung Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan bertajuk Penguatan Islam Wasathiyah untuk Indonesia Damai tersebut menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Kasubdit Kontra Radikal Direktur Pencegahan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, AKBP. Mohammad Dofir dalam sambutannya atas nama penyelenggara menyebutkan, Pamekasan merupakan lokasi pembinaan keempat setelah Palu, Poso dan Bangkalan.

\”Dalam program ini, Densus 88 Polri bersinergi dengan Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri
Majelis Ulama Indonesia, tokoh agama dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas.red) Islam untuk Indonesia damai,\” jelasnya.

Lebih lanjut, Dofir memaparkan, khatib memiliki peran sentral untuk membina umat melalui khutbah jumat, agar umat dapat menghindari pemikiran dan perilaku yang mencederai persaudaraan.

\”Jadi, khatib ini sangat efektif untuk menyampaikan kepada jemaah tentang ajaran Islam Wasathiyah atau Islam Moderat, sehingga menjadi penguat untuk Indonesia damai,\” ucapnya.

Sekretaris Daerah, Totok Hartono, saat membacakan sambutan Bupati Pamekasan menyampaikan, khatib atau da\’i harus berperan aktif dalam membina umat, agar memiliki pegangan untuk indonesia damai.

\”Karena khatib itu diteladani oleh umat. Khatib juga menjadi ujung tombak menciptakan harmonisasi sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Strategisnya, peran khatib dan da\’i dalam menata kehidupan umat berimplikasi pada kehidupan masyatakat Indonesia yang majemuk ini,\” jelas Totok.

Diakhir tulisannya, Bupati Pamekasan berpesan kepada para khatib dan da\’i, agar tidak pernah jenuh mengingatkan masyarakat akan pentingnya memiliki pola pikir moderat yang dapat melahirkan sikap toleransi.

Kegiatan yang diikuti 75 peserta tersebut menghadirkan pembicara KH. Ma\’ruf Khozin (Ketua Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur), KH. Mohammad Hasan (Pengurus Ikatan Khatib Indonesia), KH. Zainul Hasan (Wakil Ketua PCNU Pamekasan) dan Ustadz Mukhtar Khairi (Mantan Napi Teroris).


Pewarta: Aboonk
Editor: Srie


Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *