
MENULIS DENGAN EMOSI
Materi 6
Ibu Ida istri Pak Cah menjelaskan dalam videonya menulis secara emosi bukan Secara marah-marah itu salah paham namun menulis dengan perasaan ketajaman emosi melalui hati agar tersampaikan kepada pikiran hati pembaca.
Tulisan secara emosi ada 3 hal yaitu:
1. Menulis berdasarkan dengan pengalaman hidup untuk memanggilnya kembali perasaan emosi, membangkitnya kembali semua memori atau menggali pengalaman orang lain, jika penulis menulis dengan perasaan emosi sedih maka pembaca akan merasakan dengan sedih namun jika penulis menulis dengan emosi bahagia maka pembaca akan merasakan bahagia dsb. namun Jika aib sendiri bisa menuangkan tulisannya sebagai pihak ke tiga.
2. Memiliki kecenderungan / minat hal-hal tertentu, menekuti apa yang menjadi hobbi hal yang positif dalam hal sosial mengamati, berinteraksi secara langsung tuangkan rasa emosi itu dalam tulisan.
3. Ketika ingin menyampaikan pesan tertentu, ada pembaca berita pesan korscek atau membaca sudah bisa terprovokasi namun dalam hal positif bukan secara ujaran kebencian karena takut kenak UU it.
MELATIH KONSISTENSI
Materi 7
Konsisten menulis kendalanya berbagai macam alasannya baik dari manageman waktu yang tepat harus diatur.
Inilah solusi trik yang tepat yaitu :
1. Milikilah waktu khusus, dari waktu 24 jam maka ada waktu yang dimanfaatkan untuk menyempatkan menulis.
2. Milikilah tempat khusus dimana yang nyaman untuk menulis.
3. Milikilah sarana untuk menulis misal laptop atau gadget hanya satu sarana agar bisa membangkitkan semangat kembali untuk menulis.
4. Milikilah tujuan khusus, agar semakin mantap atau kuat untuk selalu menulis.
5. Memaksakan diri untuk selalu melatih konsistensi menulis, jika sudah terlatih maka kita akan menulis semudah bernafas.
Sumber : Pak Cahyadi Takariawan Materi 6 https://youtu.be/SPA0end9Bho, Materi 7 https://youtu.be/tPbxcGEtV7I